1. Eksposisi
Bentuk karangan yang isinya memaparkan atau menjelaskan.
Contoh :
Pentingnya Vitamin A
Vitamin A terdapat dalam mentega, ikan, buah – buahan berwarna kuning, dan sayur – sayuran. Diet yang rendah vitamin A dapat menyebabkan resistensi yang menurun terhadap infeksi, nafsu makan yang menurun, dan pencernaan makanan yang tidak sempurna. Pada mata dapat menyebabkan xeropthalmia. Pada kulit, kekurangan vitamin A menyebabkan timbulnya bintik – bintik atau penonjolan pada lengan, bahu dan tungkaidengan ukuran yang berbeda – beda yang mengelilingi folikel – folikel. Biasanya mulai pada bagian depan dan samping lengan atas, kemudian menyebar ke bagian luar lengan dan tungkai, bahu, perut dan akhirnya bila sampai berlaut – larut dapat menjalar ke muka. Penonjolan – penonjolan ini keras, kering, warnanya lebih gelap dari kulit sekitarnya dan tengahnya terasa tajam. Di muka menyerupai jerawat dan kulit muka kering sekali.
2. Argumentasi
Bentuk karangan yang isinya pembuktian sesuatu dengan alasan dan pendapat yang meyakinkan.
Contoh :
Bahaya Asap Rokok
Rokok sangat berbahaya bagi tubuh kita. Asap rokok yang kita hirup mengandung racun yang sangat berbahaya. Asap rokok bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Ada penyakit jantung, paru-paru, inpotensi, dan gangguan ibu hamil dan janin.
Tidak hanya saluran napas yang bisa terganggu akibat rokok. Anak kecil yang terbiasa menghirup asap rokok pun, bisa saja dia akan terkena jantung koroner di usia muda. Asap rokok ini juga bisa menyebabkan infeksi telinga bagian tengah. Oleh karena itu jangan heran bila ada anak kecil yang tiba-tiba dari telinganya keluar cairan padahal tadinya tidak sakit apa-apa. Mungkin itu adalah efek asap rokok. Oleh karena itu orang tua harus pandai-pandai menjaga anaknya dari bahaya asap rokok. Jangan sampai anak ditempatkan di lingkungan yang penuh dengan asap rokok.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa perokok pasif lebih rentan terkena bahaya asap rokok daripada perokok aktif. Oleh karena itu, para perokok aktif sebaiknya menyadari akan bahaya yang ditimbulkannya akibat merokok, dan sebisa mungkin mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan merokoknya. Memang mungkin terasa berat, tetapi saya yakin itu hanya sementara saja. Bila mampu menahan diri ketika melewati masa-masa yang berat tersebut, pasti lama-lama akan terbiasa untuk tidak merokok. Yang terpenting adalah...”Di mana ada kemauan, pasti ada jalan.”. Yakinlah kalau kita pasti akan ...BISA...!
3. Deskripsi
Bentuk karangan yang isinya menggambarkan sesuatu objek atau peristiwa.
Contoh :
Kim Hyun Joong
Salah satu artis yang terkenal dari Korea Selatan. Namanya Kim Hyun Joong dia adalah seorang aktor berbakat yang berasal dari Korea Selatan. Dia adalah seorang penyanyi dan pemain drama. Dia juga tergabung dalam satu grup boyband yang sangat terkenal di Korea, yaitu SS501, di dalam grupnya dia menjadi seorang leader dan juga member tertua. Dia bergabung di dunia hiburan Korea sejak tahun 2005 saat ia lulus dari DSP entertaiment yang mengorbitkannya dengan 4 member SS501 lainnya. Selain bernyanyi dalam boyband dia juga tengah merintis solo karirnya, dengan lagu andalannya break down, dia telah berhasil melambungkan namanya di kancah internasional terutama Asia. Dua drama yang pernah ia bintangi Boys Before Flower dan Naughty Kiss telah berhasil mencapai puncak ratting. Pada tahun ini dia mendapat predikat aktor tetampan dan terlaris di Korea.
4. Persuasi
Bentuk karangan yang berbentuk himbauan atau ajakan untuk mempengaruhi pembaca.
Contoh :
Ayo Cintai Budaya Kita
pada era globalisasi banyak kebudayaan – kebudayaan yang masuk ke negara kita, bahkan tanpa disadari kebudayaan itu telah merasuk ke jiwa anak – anak muda di negara kita. Saking hebohnya dengan kebudayaan asing kita sampai lupa bahwa kita sebagai orang Indonesia mempunyai kebudayaan yang begitu bagus. Kebudayaan kita itu memiliki banyak nilai unggul di banding kebudayaan asing, seperti sikap sopan santunnya, keseniannya dan banyak lagi. Pernak salah satu karya seni budaya kita di klaim oleh orang lain seperti batik dan tari reog ponorogo, itu adalah salah satu contoh bahwa budaya dari negara kita di akui negara lain, maka dari itu jangan merasa minder dengan budaya yang kita miliki ayo cintai budaya kita dan tingkatkan mutunya.
5. Narasi
Bentuk karangan yang berisi cerita atau kisah sesuatu secara kronologis
Contoh :
Ribetnya Ospek
Hari ini hari pertama Bimapeka di Kampusku tercinta, aku harus bangun pagi karena hari ini harus masuk pukul 06.00 WIB. Aku bangun lebih pagi kira – kira pukul 03.00 WIB tepat, setelah bangun aku bergegas menyiapkan seluruh peralatan yang harus aku bawa yaitu, hula – hula, tas dari karung gono dan tempat sampah, kacamata dan juga lain – lain. Setelah semua beres aku bergegas mandi dan menunggu perbekalan yang wajib aku bawa ke kampus. Semua selesai pukul 04.30 tepat, aku cemas karena sudah merasa kesiangan, tapi ibuku tetap memaksaku untuk sholat di rumah terlenih dahulu, tadinya aku ingin mengerjakan sholat di kampus supaya tidak kesiangan tapi ibuku tetap bersikuku. Akhirnya aku sholat terlebih dahulu. Setelah selesai sholat aku bergegas memakai semua perlengkapan ospek, lumayan memakan waktu 15 menit. Akhirnya aku berangkat ke kampus pukul 04.50 WIB tepat, aku di antar ayah dengan menaiki sebuah motor, kami melaju dengan kencang agar sampai tepat waktu, setelah beberapa menit kami sampai di pos 1 dmana aku harus berjalan dari sana sampai ke kampus namun waktu tidak memungkinkan karena perjalananku cukup jauh, tapi itu sudah menjadi resiko kami para cami untuk berjalan dari pos terdekat dengan jalan pulang. Aku coba mempercepat jalanku karena waktu sudah tinggal sedikit agar tidak kesiangan tapi walau telah berlari tetap saja waktu yang ku butuhkan sangat banyak, akhirnya aku sampai ke kampus tapi terlambat dan akhirnya mendapat hukuman dari senior – senior atas keterlambatanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar