Kamis, 18 Agustus 2011

PENULISAN KATA


Penulisan kata yang dibahas pada bagian ini ada dua yaitu, penulisan kata serapan dan kata gabung.
a.       Penulisan kata serapan
Kata serapan adalah kata – kata atau istilah yang diambil dari bahasa asing. Penulisan kata serapan itu dilalkukan cara adaptasi, adopsi  dan penerjemahan.
Contoh :
-          Geometri
-          Koordinasi
-          Zoologi
-          Fisiologi
-          Akulturasi
b.      Penulisan kata gabung
Penulisan kata gabung atau gabungan kata dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan diatur seperti berikut ini.
1)      Jika dua kata dasar tanpa imbuhan, ditulis terpisah.
Contoh :
o   Mata pelajaran
o   Kambing hitam
o   Duta besar
o   Simpang lima
o   Meja tulis
2)      Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai!
Contoh :
o   Bertanggung jawab
o   Bertolak belakang
o   Mengkambing hitamkan
o   Bergotong royong
o   Berendah hati
3)      Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapatkan awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata ditulis serangkai.
Contoh :
o   Membudidayakan
o   Meluluhlantahkan
o   Menyalahgunakan
o   Melatarbelakangi
o   Dibumihanguskan
4)      Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombnasi gabungan kata itu ditulis serangkai!
Contoh :
o   Ultramodern
o   Pramuniaga
o   Paripurna
o   Panteisme
o   Subseksi

5)      Gabungan kata berikut ditulis serangkai.
Contoh :
o   Sukaria
o   Sediakala
o   Wasalam
o   Saripati
o   Manasuka
c.       Penulisan bentuk singkatan
Salah satu cara pembentukan kata dalam Bahasa Indonesia adalah penyingkatan. Hasilnya tentu disebut bentuk singkat. Bentuk tersebut ada 2 yaitu bentuk singkatan dan akronim.
1)      Singkatan adalah bentuk singkat dari beberapa kata yang terdiri dari satu huruf atau lebih dan dibaca huruf – perhuruf.
Perhatikan ketentuan berikut ini!
a.       Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan atau pangkat diikuti dengan tanda titik.
Contoh :
o   M.A           Master of Arts
o   M. Sc         Master of Science
o   S.K.M        Sarjana Kesehatan Masyarakat
o   S. Kar        Sarjana Karawitan
o   S.S             Sarjana Sastra
b.      Singkatan nama resmi, lembaga pemerintahan d ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
Contoh :
o   BUMN       Badan Uasaha Milik Negara
o   DPD           Dewan Pimpinan Daerah
o   DPU           Deparemen Pekerjaan Umum
o   IBI             Ikatan Bidan Indonesia
o   SK             Surat Keputusan
c.       Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Contoh :
o   A. S           Alaihi Salam
o   P. P                        Pulang Pergi
o   Prof.          Profesor
o   N. B           Nota bene
o   Tel.                        Telepon
2)      Akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata dari deret kata yang diperlakukan sebagai kata.
a.       Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal dari deret kata tulis seluruhnya dengan huruf kapital.
Contoh :
o   UNICEF     United Nation International Children’s Emergency Fund
o   ABRI         Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
o   TNI            Tentara Nasional Indonesia
o   NASA        National Aeronautics and Space Administration
o   OSIS          Organisasi Siswa Intra Sekolah
b.      Akronim nama diri yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Contoh :
o   Brimob      Brigadir Mobil
o   Banpres     Badan Presiden
o   Ditjen         Direktorat Jendral
o   Jakgung     Jaksa Agung
o   Kapolsek   Kepala Kepolisian Sektor
c.       Akronim yang bukan nama diri yang berupa gabungan huruf, suku kata ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata seluruhnya ditulis dengan huruf kecil.
Contoh :
o   jubir           juru bicara
o   bimas         bimbingan masyarakat
o   capeg         calon pegawai
o   atmil          atase militer
o   kuarnas      kuartir nasional

Rabu, 10 Agustus 2011

EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN 1.


  1.       Menulis penerapan EYD tentang pengumuman Huruf Kapital dan Huruf Miring.
A.      Huruf Kapital
1.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kutipan langsung.
Contoh :  - Kata ibu; “Jangan lupa makan”
                   - “Bersegeralah pulang, Rin” pinta ibu
                   - Hani bertanya “Film apa itu?”
                   - “Kapan tugas ini di kumpulkan?” Tanya Rini
                   - “Saya sakit apa, Dok?” Tanya pasien
2.        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan  dengan tuhan.
                Contoh : - Ampunilah hamba-Mu ini
  - Tuhan akan menunjukan jalan yang benar kepada hamba-Nya
  - Aku memohon pada-Mu, lindungi aku ya Alloh
  - Tuntunlah hamba-Mu ini ya Tuhan
  - Kitab suci agama Islam adalah Al Quran
3.        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.
                                Contoh : -Sri Sultan Hamengku Buono IX adalah wali kota Yogyakarta
                                                  - Mentri olahraga sekarang adalah Andi Malaranggeng
                                                  - Salah satu imam terkemuka dalam islam adalah Imam Syafii
                                                  - Datuk Maringgi berasal dari Sumatra Barat
                                                  - Prabu Siliwangi adalah seorang raja di Kerajaan Padjajaran
4.        Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi atau nama tempat.
                                Contoh : - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengadakan rapat cabinet
- Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi membuka jalur Bidik Misi bagi siswa  berprestasi.
- Wisatawan asing banyak berdatangan ku Pulau Dewata
- Keluarga Rani akan pergi liburan ke Negri Gingseng
- Semua Mahasiswi Akbid YPSDMI telah mengikuti praktek
                  5.          Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang
                                Contoh : - Pemain utama drama korea Playful kiss adalah Kim Hyun Joong
                                                  - Jang Geun Suk adalah artis paling popular di Korea
                                                  - Yulia Fitriayani adalah mahasiswi AKBID YPSDMI
  - Susilo Bambang Yudhoyono menjabat menjadi Presiden untuk kedua kalinya
  - Salah satu anggota SS501 adalah Kim Hyung Joon
6.            Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah.
                Contoh : - Di bulan Ramadhan ini sebaiknya kita memperbaiki akhlaq kita
                                  - Sebentar lagi kita akan menginjak Hari Raya Idul Fitri
                                  - Hari Kemerdekaan jatuh pada tanggal 17 Agustus
                                  - Pada zaman Reformasi Indonesia di pimpin oleh Presiden Soeharto
                                  - Tahun Kabisat terjadi setiap 4 tahun sekali.
7.            Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama Geografi
                Contoh : - Gunung tertinggi adalah Moint Everest
                                  - Saya tinggal di Jawa Barat
                                  - Indonesia diapit oleh Benua Asia dan Benua Australia
                                  - Salah satu tempat wisata di Garut  adalah Gunung Papandayan
                                  - Gunung Jaya Wijaya adalah gunung tertinggi di Indonesia
8.            Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.
Contoh : -"Kapan Bapak berangkat?" tanya Harto.
   -Adik bertanya, "Itu apa, Bu?"
   -Surat Saudara sudah saya terima.
               -"Silakan duduk, Dik!" kata Ucok.
   -Besok Paman akan datang.
               -Mereka pergi ke rumah Pak Camat.
               -Para ibu mengunjungi Ibu Hasan.



B.     Huruf Miring

1.       Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Misalnya:
-          majalah Bahasa dan Kesusastraan
-          buku Negarakertagama karangan Prapanca
-          surat kabar Suara Karya
-          Di majalah Gaul banyak berita tentang artis Korea
-          Buku Eat, Pray and Love telah habis terjual
2.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya. Misalnya :
-          Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
-          Politik divide et impera pernah merajalela di negeri ini.
-          Weltanschauung antara lain diterjemahkan menjadi 'pandangan dunia'
-          Negara itu telah mengalami empat kudeta.
-          Nama ilmiah padi ialah Oryza Sativa
3.      Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. Misalnya:
-          Huruf pertama kata abad ialah a.
-          Dia bukan menipu, tetapi ditipu.
-          Bab ini tidak membicarakan penulisan huruf kapital.
-          Buatlah kalimat dengan berlepas tangan.